0
0
Insiden Patah Pergelangan Kaki Musiala di Laga Kontra PSG
pondokpapan.com – Pada perempat final Club World Cup di Mercedes‑Benz Stadium, Atlanta, Minggu dini hari 6 Juli 2025, Jamal Musiala mengalami cedera parah setelah benturan dengan kiper PSG, Gianluigi Donnarumma. Musiala mencoba merebut bola di dalam kotak penalti, namun Donnarumma maju untuk mengamankannya. Sudut benturan menyebabkan pergelangan kaki kiri Musiala terpelintir, dan tayangan ulang menegaskan potensi patah fibula serta ligamen rusak.
Tim medis Bayern segera turun dan membawa Musiala keluar dengan tandu. Ia lalu dilarikan ke rumah sakit untuk evaluasi lanjutan.
Menurut laporan media, diagnosis awal menunjukkan Musiala mengalami patah fibula dan kerusakan ligamen serius, yang berarti ia harus absen selama empat hingga lima bulan tergantung perawatan dan operasi yang dijalani . Bayern pun dipastikan kehilangan salah satu pemain bintang mereka di musim mendatang—sebuah kerugian besar mengingat kontribusi Musiala bagi tim .
Reaksi Emosional di Lapangan & Pendukung React Cepat
Insiden traumatic ini langsung memicu reaksi emosional dari pemain dan staf kedua tim. Pelatih Bayern, Vincent Kompany, mengatakan ia “jarang begitu marah” pada jeda babak dan merasa sangat terpukul.
Pemain Bayern lain seperti Alphonso Davies bahkan terlihat terharu sampai menangis saat menonton insiden via layar studio—menggambarkan betapa traumatisnya situasi tersebut . Di sisi lain, Donnarumma tampak terpukul dan menutup wajahnya setelah insiden terjadi. Ia juga sempat menangis dan memerlukan dukungan rekan-rekannya sebelum akhirnya menghampiri Musiala pascajeda.
PSG dan Donnarumma menyampaikan permohonan maaf lewat media sosial. Sang kiper menulis:
“All my prayers and well wishes are with you Jamal”.
PSG juga menyatakan harapan terbaik untuk pemulihan Musiala.
Kritik Pedas dari Manuel Neuer & Max Eberl
Kapten Bayern sekaligus kiper senior Manuel Neuer mengecam keras tindakan Donnarumma, menilai aksinya sebagai “reckless” dan dalam situasi tersebut tidak semestinya dilakukan.
Neuer menyebut:
“It’s a situation you don’t have to go in like that… that’s reckless. … Fairness is always important. I would have reacted differently”
Neuer juga memaksa Donnarumma menghampiri Musiala saat jeda, karena kapten Bayern merasa itu hal wajar dilakukan:
“Don’t you want to go over? Jamal is lying there… out of respect”
Sementara itu, direktur olahraga Bayern, Max Eberl, menyebut aksinya sebagai “lack of care” meski meyakini itu bukan kesengajaan.
Klarifikasi PSG & Pernyataan Luis Enrique
Pelatih PSG, Luis Enrique, membela timnya dan menegaskan bahwa tidak ada niat jahat dalam insiden tersebut. Ia menekankan PSG bukan tim agresif dan menyatakan simpatinya untuk Musiala .
Menurutnya, aksi-aksi keras di lapangan adalah bagian dari kompetisi, dan meski kedua kartu merah dikeluarkan, insiden itu tetap berlangsung secara wajar dalam intensitas tinggi. Ia berharap Musiala cepat pulih .
Ia juga menyampaikan bahwa Donnarumma tampak syok dan emosional ketika menyadari kondisi Musiala—menandakan penyesalan dan empati sejati .
Dampak Bagi Bayern & Prognosis Musim Depan
Musiala adalah pilar Bayern musim lalu—pencetak gol, pengatur serangan. Absennya selama 4–5 bulan jelas akan mempengaruhi kekuatan lini tengah dan peluang mereka di Bundesliga serta Liga Champions. Bayern kini harus mempertimbangkan opsi pengganti, baik melalui rotasi skuad internal maupun pertimbangkan transfer darurat. Max Eberl sudah menyatakan mereka harus siap mencari solusi jangka panjang . Kehilangan Musiala juga berdampak pada Timnas Jerman, mengingat ia aktor penting skuad utama—sebuah pukulan besar menjelang musim kompetisi dan event internasional ke depan.
Cedera Jamal Musiala—Jamal Musiala patah pergelangan kaki usai tertindih Donnarumma—mengundang reaksi kuat dari modal Bayern. Kapten Neuer mengecam tindakan “reckless” dengan menuntut penghormatan dan empati yang lebih tinggi dalam lapangan sengit.
