Dari Penjual Atap Rumbia hingga Sekretaris Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara: Kisah Inspiratif Budiman

Inspiratif Ragam
0 0
Read Time:2 Minute, 45 Second

Awal Kehidupan Budiman: Dari Atap Rumbia ke Jalur Politik

pondokpapan.com – Budiman, yang kini menjabat sebagai Sekretaris Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara, memulai hidup dari latar belakang yang sederhana. Sebelum terjun ke dunia politik, ia dikenal sebagai penjual atap rumbia, bahan tradisional untuk atap rumah warga lokal.

Pekerjaan itu bukan sekadar cari nafkah, tapi juga proses belajar kehidupan: keteraturan, hubungan sosial, dan memahami kebutuhan masyarakat pedesaan. Banyak orang di sekitar mengenang ia tak pernah sombong meski membawa tanggung jawab besar.

Hingga akhirnya, Budiman tumbuh menjadi pemuda aktif di organisasi kemasyarakatan setempat. Ia ikut berbagai pelatihan, kaderisasi, dan diskusi, hingga masuk ke Partai Golkar dan mencalonkan diri sebagai calon legislatif di DPRD Kutai Kartanegara.

Jalur Politik dan Penetapan Jabatan di Komisi IV

Melalui proses pemilihan internal dan kesuksesan pemilu, Budiman berhasil masuk DPRD Kukar. Dalam rapat pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) tahun 2024, ia ditunjuk sebagai Sekretaris Komisi IV—bidang yang membidangi pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, dan pemberdayaan masyarakat.

Peran ini diresmikan saat rapat internal oleh Sekretariat DPRD pada 25 Oktober 2024, menegaskan posisi politiknya semakin menonjol.  Sebagai Sekretaris Komisi IV, Budiman bertugas mengawal kebijakan sosial publik, mengkoordinasikan mitra kerja seperti Dinas Pendidikan dan Kesehatan, serta memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan.

Tugas besar menanti: Komisi IV juga memfasilitasi pelestarian budaya—sesuai kunjungan mereka ke Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur pada awal 2023. Budiman mendapat tanggung jawab untuk menyelaraskan program sosial dan budaya dalam satu visi kerja.

Peran Strategis di Komisi Sosial & Budaya

Dalam Komisi IV, Budiman aktif memimpin hearing dan rapat dengar pendapat, mendorong kolaborasi lintas dinas. Misalnya, pada Mei 2025, Komisi IV mengundang dinas terkait untuk membahas percepatan pembangunan infrastruktur kesehatan dan pendidikan. Ia menjadi motor koordinasi antara DPRD dan birokrasi untuk memastikan kegiatan berjalan efektif dan tepat sasaran. Budiman menegaskan bahwa fungsi komisi ke sektor kesejahteraan rakyat harus responsif, tepat program, dan inklusif.

Selain itu, Budiman juga mendorong inisiatif daerah seperti dukungan bagi pelaku UMKM lokal dan sekolah. Lewat agenda rutin komisi, ia memfasilitasi dialog dua arah antara legislatif dan stakeholder masyarakat.

Pengaruh Latar Sosial terhadap Kepemimpinan Budiman

Akar karier Budiman sebagai pedagang mezzanin sederhana mempengaruhi gaya kepemimpinannya. Ia dikenal rendah hati, mudah diajak berbicara, serta mampu menjembatani birokrasi dan warga biasa.

Rekan-rekannya menyebut Budiman selalu membawa perspektif sosial di setiap rapat, seperti memastikan program pendidikan atau kesehatan tak hanya berhenti di proposal, tapi juga bisa diakses warga pedalaman.

Ia juga kerap turun langsung ke field—mengunjungi desa, pasar tradisional, dan fasilitas publik untuk memantau isu nyata, bukan hanya laporan. Hal ini membangun kepercayaan publik terhadap institusinya.

Tantangan dan Harapan di Masa Depan

Sebagai Sekretaris Komisi IV, Budiman menghadapi tantangan besar: bagaimana meningkatkan layan publik di wilayah terpencil, mengoptimalkan anggaran daerah, dan menjaga budaya lokal tetap hidup.

Dengan latar sosialnya, Budiman diharapkan bisa menjadi jembatan antara legislatif dan warga. Namun, tantangan administrasi, koordinasi lintas sektor, dan efisiensi pelaksanaan program juga menanti.

Program unggulannya meliputi pelatihan guru, program kesehatan desa, dan revitalisasi UMKM berbasis budaya lokal. Ia juga membuka peluang audit publik agar alokasi anggaran bisa transparan dan tepat guna.

Perjalanan penjual atap rumbia jadi sekretaris Komisi IV DPRD Kukar menunjukkan transformasi luar biasa: dari pedagang kecil hingga orang penting yang mengawasi kebijakan sosial dan budaya daerah.

Karier Budiman tidak hanya menggambarkan kisah motivasi, tapi juga strategi politik yang mengakar kuat di masyarakat. Perannya di DPRD diharapkan membawa perubahan nyata.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %